Produk

Toltrazuril termasuk dalam senyawa triazinone, adalah obat anticoccidial tujuan khusus berspektrum luas yang baru.Ini adalah bubuk kristal putih atau hampir putih, tidak berbau, dilarutkan dalam etil asetat atau kloroform, sedikit larut dalam metanol, tidak larut dalam air.Banyak digunakan pada koksidiosis ayam karena fungsinya yang efektif.

Situs aksi Toltrazuril pada coccidia sangat luas.Ini memiliki efek pada dua siklus aseksual coccidia, seperti penghambatan skizon, pembelahan inti gametofit kecil dan pembentukan dinding gametofit kecil.Hal ini dapat menyebabkan perubahan struktural halus pada tahap perkembangan coccidia, terutama karena pembengkakan retikulum endoplasma dan aparatus Golgi serta kelainan ruang inti di sekitarnya, yang mengganggu pembelahan inti.Hal ini menyebabkan penurunan enzim pernafasan pada parasit.Karena produk ini mengganggu pembelahan inti dan mitokondria coccidia, mempengaruhi fungsi pernapasan dan metabolisme coccidia.Selain itu dapat memperluas retikulum endoplasma sel dan menyebabkan vakuola yang serius, sehingga mempunyai efek membunuh coccidia.

Toltrazuril biasanya digunakan untuk hewan di bawah.

Unggas: Toltrazuril terutama digunakan pada koksidiosis unggas.Produk ini efektif melawan tumpukan Coccidia, Coccidia brucelli, Eimeria mitis, Eimeria glandularis dari Turki, Eimeria turkeyi, Eimeria geese of geese dan Eimeria truncata.Ini memiliki efek membunuh yang baik bagi mereka semua.Tidak hanya efektif mencegah koksidiosis dan menghilangkan semua ookista coccidial, tetapi juga tidak mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak ayam serta produksi kekebalan coccidial dengan penggunaan dosis yang tepat.

Lampu: Dapat secara efektif mengendalikan koksidiosis domba dengan menggunakan dosis yang tepat.

Kelinci: Sangat efektif untuk coccidia hati kelinci dan coccidia usus dengan menggunakan dosis yang tepat.

Perhatian perlu diberikan karena penggunaan terus menerus dapat menyebabkan coccidia menjadi resisten terhadap obat, atau bahkan resistensi silang (diclazuril).Oleh karena itu, penerapan terus menerus tidak boleh melebihi 6 bulan.