Produk

Glycyl-l-histidyl-l-lysine (GHK) adalah tripeptida yang dikenal karena afinitas pengikatannya yang tinggi terhadap Cu2+ dan peran kompleksnya dalam penyembuhan luka.Kompleks GHK – Cu(II) diisolasi dari plasma manusia pada tahun 1970an dan terbukti menjadi penggerak penyembuhan luka.GHK–Cu(II) memiliki dua fungsi utama: sebagai agen anti-inflamasi untuk melindungi jaringan dari kerusakan oksidatif setelah cedera, dan sebagai aktivator penyembuhan luka itu sendiri karena mengaktifkan remodeling jaringan.

Pada tahun 1988 ditemukan GHK Cu.Penelitian lanjutan menunjukkan bahwa GHK Cu dapat merangsang sintesis kolagen lebih efektif dibandingkan asam retinoat atau vitamin C.

Joshua zeichner, ahli di pusat dermatologi Mount Sinai di New York, mengatakan: “tembaga berperan penting dalam melindungi kesehatan kulit, membantu membentuk kolagen dan elastin, serta merangsang kulit untuk memproduksi asam hialuronat, yang sangat penting untuk memperkuat kulit. kulit.

Mengembalikan kemampuan perbaikan kulit, meningkatkan produksi lendir antar sel kulit, mengurangi kerusakan kulit.

Merangsang pembentukan glukosa poliamina, meningkatkan ketebalan kulit, mengurangi pengelupasan kulit dan mengencangkan kulit.

Merangsang pembentukan kolagen dan elastin, mengencangkan kulit dan mengurangi garis-garis halus.

Enzim antioksidan tambahan SOD, memiliki fungsi anti radikal bebas yang kuat.

Ini dapat meningkatkan proliferasi pembuluh darah dan meningkatkan suplai oksigen ke kulit.